Rabu, 12 Agustus 2015

Cara Ternak Burung Kenari


Cara Ternak Burung Kenari

Hobi orang dewasa terutama kaum pria memang banyak macamnya salah satunya ialah suka miara burung, dan salah satu burung yang paling populer untuk dipiara ya burung Kenari. Alasan mereka penghobi burung Kenari karena kicauan burung tersebut dapat menenangkan hati, suaranya mampu menghipnotis para penggemarnya.

Nah ini bisa menjadi peluang bisnis atau usaha untuk menghasilkan rupiah dengan cara berternak burung Kenari lalu menjualnya di pasar burung atau langsung kepada penggemar burung Kenari.

Bagaimana cara ternak burung Kenari...?, berikut kami akan jabarkan secara gamblang sehingga mudah untuk diikuti silahkan disimak...

Proses penjodohan / pengawinan burung Kenari
  • Ikuti proses secara alaminya dimana si jantan tidak langsung disatukan dalam satu kandang / sangkar dengan sang betina, pisahkan sangkarnya dan dekatkan peletakannya biarkan si jantan menarik perhatian sang betina dengan tarian dan kicauannya.
  • Ketika Kenari jantan sudah benar-benar berisik berkicau tanpa kenal waktu dalam kesehariannya, dan betina sudah mulai bernapsu dengan ciri kloaka terlihat bengkak memerah, segera siapkan sarang burung pada sangkar baru, lalu satukan jantan dan betina Kenari kedalam sangkar tersebut dan proses perkawinanpun segera dimulai.
  • Oya ada baiknya proses penyatuan ke kandang baru dilakukan pagi hari setelah kita selesai bersihkan / mandikan dan memberi pakan.
  • Jika setelah dimasukkan si Kenari jantan tidak juga segera mengeksekusi si betina, ambillah Kenari jantan lainnya lalu dekatkan ke sangkar si jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan tadi.
  • Dengan mendatangkan jantan pesaing, biasanya Kenari jantan akan segera mengeksekusi betinanya dan terjadilah indehoi / perkawinan / Kenari jantan menaiki tubuh betina.
  • Setelah indehoi jangan diganggu biarkan jantan dan betina Kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Biasanya dalam rentang waktu itu, terjadi 2-3 kali perkawinan atau lebih.
  • Lalu setelah itu jauhkan si jantan dari betina, masukkan jantan kesangkar dia yang tadi lalu jauhkan peletakannya jangan sampai terlihat satu sama lain, lalu baru besok paginya ulangi pertemukan kembali untuk indehoi lalu pisahkan kembali sampai 3 hari berturut-turut.
  • Nah, setelah lewat hari ke 4 masa perkawinan, Kenari jantan dan betina tidak perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya.
Tips optimasi dan info lain:
  • Perlu anda tau, Kenari jantan butuh kurang lebih 6 jam setelah indehoi untuk mereproduksi sperma baru siap pakai, jadi si jantan bisa mengawini 2 betina dalam sehari pagi dan sore hari, dengan proses yang sama dengan jabaran di atas.
  • Jika anda menemui Kenari jantan kurang bergairah berkicau merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau Kenari betina tidak juga memerah kelaminnya meski sudah berusia di atas 7 bulan, atau telor yang dihasilkan tidak ada isinya dan tidak menetas, jangan panik untuk artikel berikutnya akan kita bahas jamu penyubur burung Kenari yang berkasiat untuk meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung Kenari penangkaran.

Nah bagaimana...? tertarik untuk beternak burung Kenari, selamat mencoba semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk bisnis usaha ternak Burung Kenari yang potensial meningkatkan financial sobat-sobat tercinta.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...